siapa nih yang sering punya pemikiran negatif? hati-hati loh kamu bisa aja kena gangguan mental.
terus gimana dong strategi yang bisa diterapin supaya terbebas dari pikiran negatif?
baik, sebelumnya apa yang sedang kamu pikirkan sebelum membaca blog ini? apakah pikiran kamu sedang positif? atau sebaliknya negatif?
tenang-tenang, sekalipun kamu memang sedang berpikir negatif itu juga tidak apa-apa, karena pada dasarnya manusia tidak harus selalu positif selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, bukan? tetapi alangkah baiknya jangan terlalu banyak atau sering berpikir negatif.
Karena jika kamu terlalu banyak merenungkan pemikiran negatif itu bisa saja membuatmu merasa terganggu. Dan jika kamu terus-menerus membiarkan pikiran-pikiran yang menganggu itu tinggal di kepalamu, kamu bisa saja memiliki resiko tinggi terkena penyakit mental.
Maka penting bagi kamu untuk tahu dan bisa menerapkan strategi untuk mengusir pikiran negatif.
lalu, apa saja strateginya?
KENAPA KITA SERING TERJEBAK DALAM PEMIKIRAN NEGATIF?
baik, coba sekarang tutup matamu lalu bayangkan ada sebuah gelas yang diisi oleh air tetapi hanya sampai setengah gelas tidak penuh.
menurutmu gelas itu setengah penuh, atau setengah kosong?
baik, jadi analogi antara gelas setengah penuh atau setengah kosong biasa dipakai untuk menggambarkan sudut pandang yang positif dan negatif.
Untuk orang yang mengatakan bahwa gelasnya setengah kosong biasanya dianggap pesimis atau biasa berpikir sisi negatifnya. Sebaliknya, orang yang mengatakan setengah penuh cenderung optimis dan positif.
Tetapi pastinya kita semua tidak selalu 100% negatif ataupun positif.
memangnya kita bisa terjebak lama dalam kerangka pikiran tertentu? seperti hanya memikirkan hal negatif saja.
Sebenarnya bisa dan ada pula istilahnya yaitu RUMINATION.
Menurut Susan Nolen-Hoeksema, Rumination terjadi ketika seseorang terus-menerus memikirkan situasi emosional negatif yang sedang ia alami.
Mulai dari kejadian yang bisa menyebabkan pasal negatif itu, sampai konsekuensinya. Alangkah baiknya, jika kamu menjauhi rumination.
Pada intinya, kamu boleh-boleh saja tidak berpikir positif, tetapi kamu juga harus tahu bagaimana cara agar keluar dari pemikiran negatif. Agar kamu tidak terlalu lama berlarut-larut merenungkan pemikiran negatif.
Setelah pembahasan rumination, apakah pikiran positif atau negatif dapat berubah?
Penelitian dari psikologi sosial, Alison Ledgerwood, menunjukkan jika kita ingin mengubah pikiran positif ke negatif lebih mudah dibandingkan sebaliknya yaitu mengubah pikiran buruk menjadi baik.
MENGAPA LEBIH SULIT MENGUBAH PIKIRAN NEGATIF?
Karena, begitu kerangka pikiran negatif berhasil memasuki pikiranmu, pikiran itu akan mudah melekat dan menolak untuk berubah.
Dan saat moodmu sedang buruk seharian, pikiran negatif dapat menganggu aktivitas keseharianmu. Kamu jadi sulit untuk fokus, menjadi malas, dan merasa ingin menyendiri.
Yang lebih buruknya adalah kamu bisa saja menularkan emosi negatif ke orang lain.
Bahaya dari membiarkan diri kita terjebak dalam pikiran-pikiran negatif ialah gaya hidup bisa memburuk.
Misalnya, kamu sedang banyak sekali pikiran yang mengganggu, tetapi yang kamu lakukan justru mendistraksi diri dengan hal-hal yang tidak sehat, seperti:
●Menjauhi semua orang
●Tidur seharian
●Menjadi pasif-agresif
●Makan berlebihan atau justru sebaliknya tidak makan sama sekali
Lama kelamaan pola aktivitas yang tidak sehat ini akan menjadi suatu kebiasaan dan memperburuk kesehatan fisik dan mental.
tetapi tidak apa-apa, sangat bisa sekali untuk berusaha agar terlepas dari gangguan dan kendali pikiran negatif.
STRATEGI MENGATASI PIKIRAN NEGATIF
MELATIH MINDFULNESS
apa itu mindfulness?
Kata mindfulness sendiri berarti sadar atau perhatian, secara sederhananya mindfulness adalah kemampuan seseorang untuk benar-benar hadir sepenuhnya, 100%. Pada moment tertentu dan bebas dari segala distraksi.
Kamu bisa berlatih untuk menjadi mindfulness dengan menyediakan waktu untuk benar-benar sadar terhadap pikiran dan perasaan yang sedang di alami.
Prof. Richard Davidson mengatakan bahwa, "Melatih mindfulness merupakan peluang untuk berhenti sejenak, mengamati, dan menerima situasi diri, supaya kita bisa menghindari untuk terjebak di dalamnya."
Selain melatih diri, kamu sebenarnya juga bisa mengatur lingkungan sekitar, mulai dengan MENGGANTI POLA KONSUMTIF YANG NEGATIF DENGAN YANG POSITIF, yaitu dengan memilah-milah hal-hal yang ingin dilihat. Dan mulai menukar yang negatif dengan yang positif. Evaluasi setiap hal yang dikonsumsi dan cobalah untuk diisi dengan hal-hal yang positif, dan pastinya melatih mindfulness dan konsumsi positif tidak akan menjamin kebebasan menghindari dari pemikiran negatif.
Alangkah baiknya, MEMPERSIAPKAN METODE COPING YANG BAIK, Sewaktu-waktu pikiran yang mengganggu itu datang kembali.
Semua orang mempunyai metode koping yang bebeda-beda, tetapi kamu harus memastikan metode yang kamu pilih sehat dan efektif.
Misalnya, metode koping yang sehat ialah dengan melatih mindfulness dan mendorong diri untuk mengosongkan pikiran dan fokus pada momen saat ini. Seperti meditasi atau berdo'a. Dan jangan keluarkan pikiran dan perasaan negatif.
Tetapi apapun metode yang dipilih, ingatlah bahwa kamu mempunyai kontrol dan kemampuan untuk mengatasi pikiran yang mengganggu, mulailah dari hal yang terkecil.
Kapasitas dan kemampuan setiap orang itu berbeda-beda, ada yang mampu berpikir positif dengan mudah, dan ada pula yang membutuhkan banyak waktu, usaha, dan bantuan.
Prof. Davidson mengatakan bahwa, "Well-being atau kesejahteraan adalah sebuah keterampilan. Kita harus terus berlatih supaya bisa mencapainya."
baik, itulah serangkaian pembahasan mengenai strategi mengubah pemikiran negatif menjadi lebih positif.
0 Komentar